![]() |
source: unsplash |
“Nis, kayanya aku nggak nemu temen yang bisa ngerti aku kaya kalian dulu, deh.”Percakapan itu terjadi sekitar dua Minggu yang lalu. Percakapan yang tidak rutin terjadi antara aku sama temen deketku dari jaman SMA. By the way, temanku ini perempuan, ya. Hehe.
– Seorang teman, dalam percakapan melalui telepon.
Seberapa sering sih punya pikiran kalau makin lama makin sulit buat dapetin temen yang beneran temen? Hahaha. Maksudku, semacam sahabat gitu buat berbagi pikiran dan perasaan, yang bisa memahami kita dan bikin kita bisa jadi diri sendiri.
Pertanyaan yang terbesit di pikiranku waktu temenku bilang gitu adalah:
“Sebenarnya yang susah itu cari orangnya, atau kita sendiri yang nggak cukup terbuka sama temen-temen baru kita?”