Aku Sedang Ingin Bersyukur

"Minggu adalah hari yang paling aku sukai" | Unsplash.com

Kenapa?
Karena di saat itulah aku menemukan jalanan lengang pada pukul 7 pagi. Hal inilah yang membuatku sangat suka jalan-jalan naik motor di hari minggu pagi.

***

Pagi ini, sepulang membeli sarapan, aku merasa sangat bersyukur. Tuhan Maha Baik padaku di tahun ini. Sangat baik sampai aku sering lupa untuk mengucap syukur dan beribadah lebih baik.


Saat ini ujan turun sangat deras.
Katanya, hujan adalah waktu yang baik untuk berdoa. Kali ini, aku memutuskan untuk melakukannya dengan cara menuliskan postingan ini.

Tuhan Maha Baik karena mengizinkanku belajar lagi. Di sekolah yang aku inginkan, di jurusan yang aku pilih sendiri. Tuhan Maha Penyayang karena aku diizinkan menjadi orang yang perasa, yang membuatku mudah untuk memahami suasana hati orang lain. Tuhan Maha Pengasih karena aku diberi fasilitas yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dan… Tuhan Maha Berkehendak karena hari ini aku jadi belajar hal berharga melalui dua film yang aku pilih untuk ditonton.

Berbulan-bulan menjadi seorang mahasiswa lagi membuatku kehilangan waktu berkualitas bersama diri sendiri. Aku disibukkan oleh tugas; oleh kecemasan yang aku alami karena takut tidak optimal dalam mengerjakan semua hal. Aku disibukkan oleh keinginan untuk serba cepat, serba mudah, dan serba ada.

Kemudian, hari ini  aku merasa ingin memberikan waktu untuk diri sendiri dengan cara menonton film di kamar sendirian. Tidak dengan caramel popcorn dan duduk di sofa bioskop yang empuk.

Tanpa aku sadari, dua film yang aku pilih ini mengajarkan satu hal yang sama:

Kesempatan hidup kita hanya sekali, pilihan kita adalah menjalaninya biasa saja atau membuatnya lebih bermakna.

Baru saja tadi pagi aku bersyukur dengan kesempatan-kesempatan yang aku dapatkan. Dan di hari yang sama, Semesta seolah menguatkanku tentang ini:
Life to the fullest. Be someone we’ll never regret.

Love, 
Nisrina.