Friday 5 July 2013

book review: Kamu Indonesia Banget Kalau...

picture taken from avantourists.com

Sebenarnya saya tidak sengaja menemukan buku itu. 

Awalnya saya berniat membeli beberapa novel di sebuah toko buku di Yogyakarta bersama Ayah saya. Saat pertama kali melihat buku itu, jujur, saya tertarik dengan judulnya yang cukup ‘menggelitik’ menurut saya; “Kamu Indonesia Banget Kalau…” Kemudian pada saat saya melihat penulisnya, yang ternyata bukanlah orang Indonesia, membuat saya semakin tertarik. 

I do really feel so curious about its content.

Saya juga bertanya-tanya, penasaran, ‘memangnya seperti apasih orang Indonesia itu di mata bule—warga negara asing- ?’ 
Then, I decided to buy it….
… actually my dad paid the book for me. hahaha.

As I guess, this book is totally interesting!

Sangat menarik dan cukup blak-blakan, menurut saya. Berit Renser, the author of this book, bercerita 
dengan gaya yang santai dan diselingi beberapa humor yang membuat saya tersenyum bahkan tertawa, menertawai hal-hal ‘aneh’ yang kadang-kadang juga saya lakukan.

On the first part, Berit Renser menceritakan bagaimana dia bisa ‘terdampar’ di sebuah negara yang bernama Indonesia. Sebuah negara, yang bahkan ia sendiri belum tahu banyak mengenai Indonesia, anyway she comes from Estonia. Konon katanya, jarak Indonesia dan Estonia adalah dari satu ujung dunia ke ujung lainnya.

Di awal membaca buku ini saja, saya sudah cukup tercengang—mungkin agak berlebihan, tapi ini benar-benar yang saya rasakan—betapa apa yang kadang-kadang kita pikirkan tentang suatu hal bisa berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain.

Ada beberapa pemikiran Berit Renser yang terus terang, menurut saya, sangat berbeda dengan pemikiran saya. But then, back again, this is just a book, a thought, an opinion, about Indonesia and Indonesian people. Benar-benar menarik dan bisa menjadi sebuah refleksi mengenai perilaku kita, yang mungkin tanpa kita sadari membuat orang lain tidak terlalu nyaman.

Salah satu bagian yang menjadi favorit saya dan berhasil membuat saya terbahak, sekaligus menertawai diri saya sendiri, adalah ketika Berit Renser memberikan beberapa kalimat untuk menggambarkan “Kamu Indonesia Banget Kalau…”.

Then, here my favorite sentences:

 “Kamu Indonesia Banget Kalau…

…menurutmu semua bule bisa bahasa Inggris dan kemampuan berbahasa Inggris berhubungan dengan warna kulit.

…takut matahari padahal kamu tinggal di daerah khatulistiwa.

…kamu mengadakan rapat untuk merencanakan rapat.

…kamu pernah diam-diam memotret bule dan bilang ke orang-orang di sekitarmu bahwa kamu berteman akrab dengan si Bule.

...seumur hidupmu kamu habiskan untuk tersenyum.
*

Banyak hal yang bisa dipelajari dan direnungkan setelah membaca buku ini.

But it’s really worth-to-read!

Sometimes, we need a ‘mirror’ to remind us about who we are, what we are, how we look like. Then we could use it to make things better – to keep what’s worth to keep or to leave the bad ones.
- Nisrina Putri

Seperti kata-kata Berit Renser dalam buku ini, “..aku percaya tidak ada yang lebih buruk atau lebih baik. Kita semua hanya berbeda…”

Anyhow, I do really thanked Berit Renser for writing this awesome yet interesting book.

Terima kasih! :D

Tertarik untuk membacanya? 
Go find it on your favorite bookstore! :p
Tchao,

2 comments:

  1. hai,,di mention penulisnya loh (http://kamuindonesiabangetkalau.wordpress.com/2013/07/10/book-review-kamu-indonesia-banget-kalau/)

    ReplyDelete
    Replies
    1. really?
      wooow, terima kasih buat infonya! <3

      Delete

What's your opinion after reading this post?